Sabtu, 22 Mei 2010

Miss USA 2010 Dari Lebanon

You should be able to find several indispensable facts about news in the following paragraphs. If there's at least one fact you didn't know before, imagine the difference it might make.
Rima Fakih, gadis kelahiran Lebanon 24 tahun yang lalu, dinobatkan sebagai Miss USA (United States of America) 2010 hari Minggu malam waktu setempat.


Fakih yang mewakili Michigan, menjadi orang Arab-Amerika pertama yang menjadi Miss USA. Dia berhasil mengalahkan 50 kontestan lainnya. Saat ditanya mengenai perasaannya atas kemenangan besar itu dia menjawab,"Tanyakan pada saya setelah saya makan pizza."

"Saya merasa hebat. Terima kasih sudah mempekerjakan saya Donald Trump," katanta seperti dilaporkan oleh New York Daily News.

Trump merupakan pemilik organisasi Miss Universe, organisasi yang menyelenggarakan kontes kecantikan Miss USA itu.

How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.

Fakih pindah ke Amerika Serikat (AS) bersama kedua orangtuanya saat masih bayi. Dia masuk sekolah Katolik di New York City dan pada tahun 2003 pindah ke Michigan bersama keluarganya. Dia dibesarkan dalam keluarga yang menghormati agama Kristen dan Islam.

Fakih mengatakan kemenangan itu akan membuat citra orang Arab menjadi lebih positif.

"Saya kira itu akan membuktikan bahwa orang Arab tidak selalu memisahkan diri mereka, tetapi menyatu dalam budaya Amerika. Itu akan menunjukkan kepada dunia bahwa ada orang Arab yang cantik bukan hanya penampilannya, tetapi juga didalam," katanya.

"Ada orang Arab yang peduli, ada orang baik dan orang yang mencintai negara yang mereka tinggali. Saya kira itu membuat citra Arab lebih positif," kata lulusan Universitas Michigan dalam bidang ekonomi dan manajemen bisnis itu.

Fakih akan mengikuti kompetisi Miss Universe tahun ini. Selama menjalankan tugasnya sebagai Miss USA dia akan tinggal di apartemen mewah di New York City.(antaranews.com)

Baca Juga Berita Dibawah Ini

Those who only know one or two facts about news can be confused by misleading information. The best way to help those who are misled is to gently correct them with the truths you're learning here.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar